mencegah terjadinya deaktifasi bahan aktif pestisida. Ada jenis bahan penolong padat tertentu yang dapat menye- babkan deaktifasi bahan aktif. Apabila terpaksa harus mengguna- kan bahan penolong padat tersebut, maka perlu ditambahkan stabilizer. Stabilizer yang biasa digunakan adalah 'Glikoleter dan Poli- glikol.
Butiran (granulars) Formulasi butiran biasanya hanya digunakan pada bidang pertanian sebagai insektisida sistemik. Dapat digunakan bersamaan waktu tanam untuk melindungi tanaman pada umur awal. Komposisi pestisida butiran biasanya terdiri atas bahan aktif, bahan pembawa yang terdiri atas talek dan kuarsa serta bahan perekat.
Berbeda dengan bahan aktif, bahan aktif biasanya disebut eksipien dalam konteks farmasi. Eksipien utama yang berfungsi sebagai media untuk menyampaikan bahan aktif biasanya disebut kendaraan. Petrolatum dan minyak mineral adalah kendaraan umum. Bahan aktif atau zat aktif adalah bahan dalam obat farmasi atau pestisida yang aktif secara biologis.
Anda bisa melihat semua daftar pestisida yang terdaftar berdasarkan merek dagang, bahan teknis, bahan ekspor, sasaran/komoditas, bahan aktif dan perusahaan. Dengan mencocokkan pestisida yang ingin Anda beli dengan daftar di dalam website itu, maka Anda akan terhindar dari pestisida yang belum terdaftar yang tentunya bisa mengandungkan zat-zat
Jenis-jenis Pestisida Jenis racun untuk hama biasa dibuat menggunakan bahan organik dan bahan anorganik. Secara garis besar pestisida dibagi menjadi dua, yaitu organik dan anorganik. Pestisida organik berasal dari organisme makhluk hidup, seperti jenis-jenis tanaman dan mikroorganisme (bakteri,virus jamur).
1.1. Dasar Teori. Pembasmi hama atau pestisida adalah bahan yang digunakan untuk mengendalikan, menolak, atau membasmi organisme pengganggu. Nama ini berasal dari pest ("hama") yang diberi akhiran -cide ("pembasmi"). Sasarannya bermacam-macam, seperti serangga, tikus, gulma, burung, mamalia, ikan, atau mikrobia yang dianggap mengganggu.
b. Jenis-jenis Pestisida Berdasarkan Sasaran. Akarisida, Fungsinya untuk membunuh tungau atau kutu. Bakterisida, berfungsi untuk membunuh bakteri. Fungsida, berfungsi untuk membunuh jamur atau cendawan. Herbisida, berfungsi untuk membunuh gulma. Insektisida, berfungsi untuk membunuh serangga. Molluskisida, berfungsi untuk membunuh siput.
h742RwU. ajuu9h85tw.pages.dev/363ajuu9h85tw.pages.dev/185ajuu9h85tw.pages.dev/395ajuu9h85tw.pages.dev/256ajuu9h85tw.pages.dev/80ajuu9h85tw.pages.dev/143ajuu9h85tw.pages.dev/396ajuu9h85tw.pages.dev/240ajuu9h85tw.pages.dev/47
jenis bahan aktif pestisida dan fungsinya