Berwujudseperti keris kecil, memiliki ukuran tinggi 6, 5 cm dan lebar 4 cm. Meski sebetulnya benda ini bukan sebuah keris dan pada ujungnya terpatri bentuk Semar, Semar adalah seorang Batara Guru dalam Pewayangan yang memiliki kesaktian tinggi dan di dalam sejarah Keris Semar ini pernah di gunakan oleh pembantu Jaka Tingkir, bernama Ki Ageng Pemanahan cucu dari Ki Ageng Selo yang banyak
TirakatanMalam Satu Suro. Tirakat dari kata 'Thoriqot' atau Jalan, yang dimaknai sebagai usaha mencari jalan agar dekat dengan Allah. Tirakatan ini digelar setiap malam satu Suro oleh kelompok-kelompok penganut aliran kepercayaan Kejawen yang masih banyak dijumpai di pedesaan. Malam1 Suro pada kalender Jawa, bersamaan dengan jatuhnya tanggal 1 Muharram atau Tahun Baru Islam. Kemudian, bila di Yogyakarta, malam 1 Suro dirayakan dengan membawa benda-benda pusaka, seperti keris dalam arak-arakan kirab. Tradisi ini menitikberatkan pada ketentraman batin dan keselamatan sehingga diselingi doa dalam ritualnya.